LAPORAN BACAAN 6 KETERAMPILAN MENYIMAK

 

Menyimak Ekstensif atau Menyimak Tidak Langsung

Oleh: Suci Rizka Fadhilla (20016114)



Pengertian Menyimak Ekstensif

 

Adalah kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat umum dan bisa tidak memerlukan bimbingan langsung dari pengajar. Dalam menyimak ekstensif ini menyimak hanya bagian-bagian penting saja, secara umum, sepintas, dan garis besarnya saja.


Penelitian yang dilakukan untuk menentukan manfaat dari menyimak secara ekstensif (misalnya mendengarkan teks untuk kelancaran dan kenikmatan) sebagian besar berkaitan dengan populasi penutur asli, terutama pembaca awal di sekolah dasar. Membaca cerita untuk anak-anak hampir secara universal diakui sebagai pedagogi yang baik, dan ketika itu dilakukan dalam lingkungan membaca bersama atau membaca rekreasi, itu juga menghasilkan keuntungan yang cukup besar dalam keterampilan membaca dan menyimak (Elley dalam Brown, 2008)


Ada beberapa media yang bisa diterapkan dalam keterampilan menyimak ekstensif atau tidak langsung antara lain:


Film dan berita (bisa dari televisi) 

Media televisi bisa dijadikan media untuk keterampilan menyimak ekstensif atau tidak langsung ini, karena tidak dengan dijelaskan langsung dan tak terlalu dalam kita dapat memahami dan menyimaknya. Secara umum, film sangat baik untuk menjelaskan suatu proses dan dapat menjelaskan suatu keterampilan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (Munadi. 2018:117)

Selain menyimak perlu diperhatikan pula aspek-aspek lainnya, yaitu:

(1) tekanan atau keras lembutnya suara,

(2) jeda atau panjang pendeknya suara, 

(3) tinggi rendahnya suara,

(4) intonasi atau naik turunnya suara,

(5) ritme atau irama dalam suara. 

Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan agar tujuan akhir menangkap pesan dan memahami pesan baik yang tersirat maupun pesan yang tersurat dapat dicapai dengan baik (Suryantoro, 2015).

Diharapkan menyimak film dan berita melalui media televisi khususnya siswa akan lebih aktif dan kreatif mampu berfikir kritis untuk bekal kehidupan sosial dilingkungannya sehingga bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.


Audio (bisa dari radio dan televisi)

Dengan aksesibilitas teknologi terus meningkat dan cepat berubah saat ini, gaya dan strategi siswa belajar juga mengalami pengambangan dan perluasan. Kita melihat bagaimana menggunakan teknologi bisa membantu mengembangkan keterampilan menyimak. Pertama, kita melihat beberapa komponen, seperti radio, tape recorder, dan laboratorium bahasa. Kemudian kita meneliti pengaruh besar video dan audio dalam pengajaran bahasa. Beberapa teknologi saat ini diuraikan dapat dikembangkan dalam keterampilan menyimak melalui teknologi.

Proses pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi. Dengan kata lain, kegiatan belajar melalui media terjadi bila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber melalui media tersebut baik medua audio, visual, maupun audiovisual. Oleh karena itu, kemampuan dalam menggunakan media dalam pembelajaran harus dimiliki oleh calon seorang guru dalam menyikapi kemajuan teknologi terhadap pembelajaran bahasa. Hal itu akan mempertingggi kualitas proses pembelajaran yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. 


Daftar Bacaan

Rizki, Ananda. Menyimak Ekstensif. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNS.


Arono. Pengembangan Pembelajaran Keterampilan Menyimak Melalui Teknologi Informasi. Bengkulu: FKIP Univeraitas Bengkulu.



Komentar